Dosa Besar – Menipu Dan Memungkiri Janji

[Muat Turun Artikel – Format PDF]

Allah berfirman: “Dan sempurnakanlah perjanjian (dengan Allah dan dengan manusia), sesungguhnya perjanjian itu akan ditanya”. (Surah Al-Isra’, Ayat 34)

Az-Zajjaaj berkata, “Tiap-tiap yang diperintahkan oleh Allah atau yang dilarangnya itu termasuk dalam `ahd (janji)”.

Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, penuhi serta sempurnakanlah perjanjian-perjanjian”. (Surah Al-Maidah, Ayat 1)

Al-Wahidi berkata, Ibnu Abbas menyebut di dalam riwayat al-Walibi, “(Maka `uhuud) adalah apa-apa yang dihalalkan, yang diharamkan, yang diwajibkan dan apa-apa yang ketetapan hadnya ada di dalam al-Quran”.

Adl-Dahhak berkata, “Al-‘uhuud adalah apa-apa yang diwajibkan oleh Allah kepada umat ini supaya memenuhi apa-apa yang dihalalkan-Nya dan yang diharamkan-Nya, atau apa-apa yang diwajibkan-Nya; seperti sembahyang dan kewajiban-kewajiban lainnya. Sedangkan `uquud adalah apa-apa yang sudah ditetapkan oleh Allah berupa kewajiban-kewajiban yang tidak boleh dibatalkan sama-sekali”.

Muqatil bin Hayyan berkata, “Penuhilah aqad-aqad itu”, iaitu yang telah diamanahkan oleh Allah kepada kamu di dalam al-Quran, berupa perintah taat kepada-Nya untuk kamu kerjakan, dan berupa larangan untuk kamu jauhi. Juga berupa janji-janji di antara kamu dan kaum musyrikin serta janji-janji yang ada di antara manusia. Wallahu a’lam”

Nabi s.a.w. bersabda:

Maksudnya: Empat perkara yang apabila ada pada diri seseorang maka dia adalah seorang munafik yang sejati. Apabila salah satunya ada pada seseorang maka pada dirinya ada sifat munafik sehingga dia meninggalkannya; jika bercakap berdusta, jika diberi amanah berkhianat, jika berjanji mungkir dan jika bertengkar melampaui batas”.

Baginda s.a.w juga bersabda:

Maksudnya: “Pada hari kiamat kelak setiap penipu akan memiliki bendera dan dikatakan `Inilah pengkhianatan fulan bin fulan”. [1]

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Maksudnya: “Allah Ta’ala berfirman: Tiga golongan yang akan Aku menyebutkannya pada hari kiamat kelak, orang yang berjanji dengan menyebut nama-Ku lalu mengingkarinya, orang yang menjual orang merdeka lalu memakan hasilnya dan orang yang mengambil seseorang bekerja tetapi dia tidak membayar upahnya sedangkan orang itu sudah menyelesaikan pekerjaannya”. [2]

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Maksudnya: “Barang siapa melepaskan tangannya dari ketaatan, dia akan menjumpai Allah pada hari Kiamat tanpa dapat membawa hujjah (alasan). Dan barang siapa mati tanpa ada ikatan bai’ah (janji setia), dia mati dalam keadaan jahiliyah”. [3]

Rasulullah s.a.w. juga bersabda:

Maksudnya: “Barang siapa ingin supaya terhindar dari neraka dan masuk ke dalam syurga hendaklah dia meninggal dunia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhirat. Hendaknya pula dia memperlakukan orang seperti dia ingin orang lain memperlakukan dirinya. Barang siapa memberi bai’ah kepada seorang pemimpin dengan menjabat tangannya dan itu dilaksanakannya dengan sepenuh hati, hendaknya dia mentaatinya dengan segenap kemampuannya. Jika ada orang lain yang merebut kepemimpinannya pengallah lehernya”. [4]

NOTA KAKI

1. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (3186), Muslim (1736), Ibnu Majah (2872) dan Ahmad (1/411,417) dari Ibnu Mas’ud. Dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari (3188), Muslim (1735) dan Abu Daud (2756) dari Ibnu Umar.

2. Sahih. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (2227, 2270) dan Ahmad (2/242) dari Abu Hurairah.

3. Sahih. Diriwayatkan oleh Muslim (1851) dari Ibnu Umar

4. Diriwayatkan oleh Muslim (1844), Abu Daud (4248), An-Nasa’i (7/152,154), Ibnu Majah (4956) dan Ibnu Hibban (5916) dari Ibnu Amr.

· Nota: Saringan oleh Kumpulan Web Darulkautsar  dari buku terjemahan “Al-Kabair (Dosa-dosa Besar)’ karangan Imam Az-Zahabi. Buku terjemahan asal boleh dicapai di sini- https://drive.google.com/file/d/0B0r1wFGeMOw5eDdpZjM4a2YyRG8/edit

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s